Milan - Perdana Menteri Italia, Silvio Berlusconi baru saja dirawat di rumah sakit karena dihajar oleh orang bernama Massimo Tartaglia. Rupanya, tindakan Tartaglia dipuji sebagian warga Italia, terbukti dengan sekitar 300 grup Facebook dibuat untuk memuji perbuatannya.
Fenomena ini membuat pemerintah Italia gerah. Bahkan mereka bakal mendiskusikan kemungkinan memblokir situs yang dinilai mendorong kekerasan, termasuk Facebook.
"Kami akan membicarakan langkah untuk menutup semua halaman situs yang melanggar hukum, dalam sidang kabinet mendatang," ucap Menteri Dalam Negeri, Roberto Maroni.
Berlusconi sendiri menderita luka cukup parah, antara lain hidung retak dan gigi tanggal akibat serangan tersebut. Pelakunya yakni Tartaglia ternyata pernah mengalami sakit mental.
Beberapa jam setelah serangan terjadi, beberapa orang membuat grup di Facebook untuk mendukung Tartaglia. Bahkan, fan page Tartaglia saat ini sudah meraih puluhan ribu anggota.
Maroni pun berharap Facebook segera memblokir forum tersebut. Ini adalah kali kedua pemerintah Italia meminta Facebook menghapus grup yang berani menentang Berlusconi.
Dilansir Bloomberg dan dikutip detikINET, Selaa (15/12/2009), pada bulan Oktober, sebuah grup bernama "Let's Kill Berlusconi' juga diminta untuk diblokir. Popularitas Berlusconi saat ini memang kian anjlok, antara lain terkait skandal seks dengan sejumlah wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar